Balance Score Card (BSC)
Balance Score Card (BSC) adalah tools untuk mengukur kinerja perusahaan dan untuk menterjemahkan visi misi serta strategi organisasi ke dalam proses bisnis operasional.
Konsep BSC ini di kembangkan oleh Robert Kaplan dan David Norton - Harvard University pada tahun 1990. Konsep ini berawal dari riset mengenai penyebab utama kegagalan perusahaan yaitu :
Vision Barrier,
Hanya 5% karyawan perusahaan yang memahami visi dan mengimplementasikan strateginya.
People Barrier,
Hanya 25% manajemen yang menggunakan reward untuk men drive karyawan.
Management Barrier,
85% manajemen lebih banyak mengerjakan pekerjaan rutin dan tidak strategis.
Resources Barrier,
60% resources dimanfaatkan yg tidak ada hubungannya dengan tujuan organisasi.
Maka dirumuskan Balance Score Card (BSC) untuk mengukur kinerja perusahaan melalui 4 perspektif :
Financial Perspective,
mendorong pengukuran "apa pendapat share holder mengenai kinerja financial perusahaan?"
Customer Perspective,
mendorong pengukuran "bagaimana pendapat customer mengenai produk dan image perusahaan?"
Internal Business Process,
mendorong pengukuran "di mana letak keunggulan bersaing perusahaan di bandingkan kompetitor?"
Learning & Growth,
mendorong pengukuran "bagaimana agar perusahaan selalu melakukan continuous improvement?, bagaimana agar dapat meningkatkan dan menciptakan value secara terus menerus, terutama dalam hubungannya dengan kemampuan dan motivasi karyawan"